Trauma Bikin Dul Batal Diperiksa ?

Oleh Editor KapanLagi.com,
KAPANLAGI.COM - Pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terhadap Abdul Qodir Jaelani alias Dul, Jumat (4/10), kembali ditunda. Tertundanya pemeriksaan putra bungsu Ahmad Dhani - Maia Estianty tersebut lantaran kondisi kesehatan menurun.

Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa kondisi kesehatan Dul belum pulih benar termasuk psikis. Benarkah demikian ? Apakah dampak trauma masih dialami Dul sehingga saat disinggung masalah ini kondisi kesehatan kembali turun?

Dessy Ilsanti mengungkapkan sangat mungkin trauma masih dirasakan Dul. Sebab luka fisik lebih mudah hilang dibanding luka psikis. " Luka psikis sukar hilang apalagi direntangkan waktu. Nah ini tergantung masing-masing pribadi, ketahanan pada pribadi, misalnya terhadap stress dan lain-lain," jelasnya.

Kepada KapanLagi.com®, psikolog ini menambahkan walau dampak psikis sulit hilang namun dengan pendekatan intensif yang dilakukan perlahan membuat traumatik lenyap.

"Pendekatan pelan-pelan supaya trauma hilang. Karena ada jejak yang negatif saat proses penyembuhan," katanya lagi, Jumat (4/10).
Dalam pemeriksaan nanti, ia juga menyarankan pendampingan oleh psikolog. Pasalnya walau ada yang mengatakan orangtua adalah psikolog terbaik bagi anak namun terdapat hal-hal yang tidak dapat dilakukan orangtua.

" Akan baik kalau ada psikolog kendati peran orangtua juga ada. Jadi sebenarnya gak selalu orangtua jadi psikolog. Bukan gak mungkin. Bisa saja karena punya ilmunya atau sebab hubungan dekat. Tapi psikolog terbaik bagi anak," imbuh Dessy.